Suluh Demokrasi

Humor ini diambil dari berbagai sumber, bila ada yang merasa humornya dipasang tanpa minta izin, kirimkan email kepada Suluh Demokrasi, dan kami akan segera mengangkatnya



Bu Tut !

Ibu Siti H Rukmana mengadakan kunjungan ke suatu desa dan mendapat sambutan meriah: "Bu Tut! Bu Tut! Bu Tut!"

Tutut sedih karena namanya sedemikian mudah disalahgunakan.Ia mengajukan protes kepada protokoler dan mendapat janji untuk perbaikan.

Protokoler segera mengadakan evaluasi dan menyusun tata cara penyambutan yang baru. Dalam kunjungna berikutnya ke suatu desa yang lain, kembali Tutut mendapat sambutan meriah: "Bu Ruk! Bu Ruk! Bu Ruk!"

Karena tidak tahan lagi, Tutut mengadu kepada sang ayah mengenai persolan ini. Sang ayah manggut-manggut sambil tersenyum dan mulai berusaha membesarkan hati putri sulungnya ini: "Ah, sudahlah ... biarken Tut, biarken Tut"